Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 
Ana seorang Mahasiswa Tehnik VI. Setiap satu minggu sekali saya mengisi ta’lim di sebuah masjid. Namun ana mendapatkan keganjalan, yaitu ana tertarik pda seorang akhwat, peserta ta’lim. Kadang, ketika ta’lim niatan ana menjadi tidak 100% lillahi ta’ala, tetapi untuk bertemu dengan si fulanah itu. . .
1.      Bagimana sebaiknya, apakah ana harus berhenti mengisi ta’lim?
2.      Kalalu masih ta’lim bagaimana solusinya ?
3.      Apakah ciri-ciri suka kepada lawan jenis  ?

Terimakasih  sebelum dan sesudahnya..

Axact

Abraham Dzulqarnain

saya adalah orang biasa seperti pada umumnya yang senag mencari hal-hal baru dan membaginya ke-semua orang. selama itu bermanfaat, kenapa tidak?. Just Share

Post A Comment:

2 comments:

  1. Tidak apa-apa, menurutku itu cuma kewajaran. Setiap pengajar (guru, dosen, dll) pasti pernah merasakan hal yang sama. Kalau itu terjadi kepada saya, saya cuma akan melupakan hal tersebut dan tetap fokus ke kegiatan utama.

    BalasHapus
  2. iya.. Melupakan Itu yang susah.. ^_^

    BalasHapus